Cara mencapai jabatan dan kedudukan tinggi
Buddha telah mengajarkan tentang cara utama mencapai Pangkat,
Jabatan dan Kemasyhuran dalam Culakammavibhanga-Sutta, Buddha menjelaskan jika seorang laki-laki atau perempuan tidak keras
kepala dan tidak sombong; ia menghormat kepada manusia yang patut dihormati,
bangkit berdiri pada kehadiran manusia yang patut dihormati, menawarkan tempat
duduk kepada manusia yang pantas ditawari tempat duduk, memberikan jalan kepada
manusia yang pantas diberikan jalan, dan memberi hormat kepada semua yang patut
dihormati. Karena melakukan dan menjalankan perbuatan baik seperti itu pada
saat meninggal dunia, setelah meninggal dunia dia akan terlahir di alam
bahagia, dan jika terlahir lagi di alam manusia maka dimanapun dia dilahirkan
akan dilahir di kalangan atas. Inilah jalan yang membawa seseorang memiliki pangkat atau kedudukan.
Tidak semua manusia yang berjuang dan berusaha untuk
memiliki kedudukan tinggi kemudian memperolehnya, tetapi ada manusia yang dengan usaha dan perjuangan yang sangat
mudah dapat memperoleh kedudukan yang tinggi. Jika manusia dalam kehidupan ini
lahir dikalangan atas itu karena rasa hormat yang selalu manusia kembangkan
dalam kehidupan yang lampau, jika manusia saat ini berada di kalangan atas
manusiapun harus semakin rendah hati dan semakin menghormati semua makhluk.
Jika manusia sekarang lahir dikalangan yang tidak terhormat, manusia tidak
dapat memiliki kedudukan, manusiapun tidak harus merasa rendah diri ,
sebaliknya manusia harus semakin sadar untuk membangun kehormatan itu saat ini
juga. Manusia dapat berjuang untuk memperoleh kehormatan dengan cara
mengembangkan sikap yang rendah hati, selalu berbuat kebajikan dan dapat
menghormati siapapun.
Lebih mendalam lagi Buddha mengajarkan cara-cara yang
lebih aktif untuk mencapainya, Buddha menjelaskan jika manusia laki-laki atau
perempuan tidak memiliki sifat iri-hati, manusia yang tidak iri, tidak
membenci, dan tidak menggerutu karena perolehan; rasa hormat, penghormatan,
pujian, rasa salut, dan rasa kagum yang diterima oleh manusia lain. Karena
melakukan dan menjalankan perbuatan baik seperti itu pada saat meninggal dunia,
setelah meninggal dunia dia akan terlahir di alam bahagia, dan jika terlahir lagi
di alam manusia maka dimanapun dia dilahirkan akan menjadi pejabat dan
berpengaruh. Inilah jalan utama yang membawa manusia memiliki pengaruh dan
jabatan.
Ada manusia yang memiliki kewibawaan sehingga mudah
untuk memilliki pengaruh terhadap manusia lain dan mudah menduduki suatu
jabatan, ada manusia yang sudah bersusah-payah untuk mencari pengaruh, mencoba
untuk mempengaruhi manusia lain namun dia tetap tak memiliki pengaruh tersebut.
Jika manusia mempunyai pengaruh yang besar manusia akan mampu mengarahkan
manusia untuk berbuat kebajikan, jika
manusia memiliki pengaruh yang besar manusia akan mampu mempengaruhi banyak
manusia untuk berbuat yang tidak bajik, tetapi manusia sebagia orang yang arif akan dapat menggunakan
pengaruhnya
untuk mengarahkan manusia lain menuju kebajikan.
Hal yang bagus apabila dengan tujuan bajik manusia
berjuang untuk mencapai kedudukan, jabatan dan kemasyhuran.
Agar manusia dapat
memperoleh hal-hal ini maka manusia harus melakukan hal bajik sebagai berikut;
a)
Hidup
bebas dari kesombongan, selalu mengembangkan kerendah-hatian
b)
Berbahagia
dan tulus menghormati semua makhluk
c)
Bebas
dari sifat iri-hati, selalu bergembira atas kebahagiaan makhluk lain
d)
Selalu
tulus dan rela mengucapkan selamat kepada mereka yang berhasil
e)
Suka
membantu dan melindungi mereka yang lemah
f)
Ramah
tamah dalam perbuatan dan ucapan
g)
Gemar
belajar dan menuntut kearifan
h)
Berdisiplin
dan bertanggung jawab
i)
Selalu
bersikap, berpenampilan dan berbuat dengan kesopanan
Komentar