Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Mengapa manusia terlahir cantik

Gambar
Terlahir cantik adalah berkah kebajikan masa lalu. Hidup menjadi cantik adalah usaha dan perawatan. Kencantikan wanita sering kali memukau dan membuat mabuk kepayang para lelaki, sering juga manusia yang memiliki kencantikan juga menjadi terbuai hingga muncul kesombongan, tak sedikit juga wanita yang cantik juga memiliki kecantikan hati sehingga tetap rendah hati. Sering kita mendengar kisah dari masa lalu hingga sekarang bagaimana kecantikan wanita memiliki pengaruh yang sangat kuat hingga dapat menimbulkan kebahagiaan hingga menimbulkan bencana. Seperti apapun pengaruh kecantikan tetapi pada dasarnya setiap wanita memimpikan memiliki kecantikan. Para lelaki juga pada umumnya memimpikan memiliki pasangan hidup yang cantik. Pada jaman modern ini upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh para wanita untuk mendapatkan kecantikan semakin canggih. Cara-cara yang ada banyak diburu oleh para wanita untuk memperbaiki fisiknya supaya lebih cantik lagi. Mulai dari cara-cara yang alami h

Mengapa manusia terlahir miskin

Gambar
Terlahir miskin adalah akibat masa lalu Hidup miskin adalah kurang berjuang Kehidupan manusia sangatlah unik dibanding dengan kehidupan makhluk lain. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai jenis status. Ada orang yang kaya dan ada orang yang miskin. Ada orang yang kaya raya seumur hidupnya sejak dalam kandungan hingga kematianya selalu bergelimang harta benda. Tetapi ada juga manusia yang miskin seumur hidupnya, sejak dalam kandungan hingga meninggal dunia selalu hidup dalam kondisi yang selalu kekurangan. Ada manusia yang mengalami kehidupan kaya raya tetapi berakhir dalam kehidupan miskin dan serba kekurangan. Ada manusia yang terlahir miskin tetapi akhirnya bisa menjadi kaya raya. Kita bisa melihat di dunia ini ada manusia-manusia yang masih bayi saja sudah dirawat dan dilayani dengan segala kemewahan, bahkan ketika mereka beranjak remaja, dewasa hingga tuapun mereka masih hidup dalam gelimangan harta benda, mereka adalah manusia-manusia yang lahir dalam keluarga kera

Mengapa manusia terlahir cacat

Gambar
Kita sebagai manusia sering menyaksikan kelahiran-kelahiran anak. Bahkan jika kita sebagai orang tua tentulah pernah mengalami peristiwa yang sangat menggembirakan ketika ditengah-tengah keluarga terlahir seorang bayi mungil yang sehat dan lucu. Berbahagialah dan terberkahilah jika dalam suatu keluarga mendapatkan kelahiran bayi yang sehat dan sempurna. Dalam kehidupan ini tidaklah jarang terjadi kelahiran bayi dalam kondisi yang kurang sempurna dan bahkan tidak jarang terjadi kelahiran bayi dalam kondisi yang sangat mengenaskan dengan keadaan fisik ataupun mental yang tidak sesuai dengan harapan. Sebagai seorang Ibu dan juga keluarga akan merasa sangat sedih sekali tat kala menerima kenyataan seperti itu. Dalam kondisi seperti itu akan muncul berbagai reaksi dari orang tua dan keluarga, ada yang pasrah dan berserah dengan kondisi yang ada, ada yang sedih dan sangat kecewa, ada yang bertanya mengapa sang pencipta tidak adil dan ada juga yang tetap mensyukuri kondisi yang ada.

Puasa dalam Agama Buddha

Gambar
Puasa adalah suatu praktik untuk mengendalikan diri dan melatih pikiran serta prilaku yang bajik dan terkendali. Bentuk pelatihan luhur ini dalam agama Buddha disebut latihan Uposatha. Latihan ini secara langsung diajarkan oleh Buddha sendiri, latihan Uposatha ini ditujukan bagi Umat awam yang ingin melatih diri lebih intensif.  Buddha telah mengajarkan praktek yang lebih maju bagi umat yang masih memiliki tanggung jawab keluarga. Buddha memiliki welas asih agung, Beliau mengingnginkan setiap mahluk memiliki kesempatan untuk melatih diri menuju pencerahan oleh sebab itu Buddha mengajarkan cara yang dapat ditempuh bagi umat awam untuk memupuk kebajikan demi kebahagiaan dimasa selanjutnya. Melihat kesibukkan yang harus dipenuhi oleh para perumah tangga maka Buddha memberikan suatu cara yang sangat luhur untuk dipraktekkan para Umat awam yaitu pelaksanaan Uposatha. Buddha memberi petunjuk bahwa dalam hitungan satu bulan terdapat empat hari yang dapat digunakan oleh para umat a

Kewajiban Orang Tua Terhadap Anaknya

Kemajuan suatu Bangsa sangatlah dipengaruhi oleh generasi Mudanya. Generasi muda merupakan tumpuan harapan suatu bangsa, generasi muda yang memiliki karakter baik dan mulia akan menjadi tumpuan kemakmuran masyarakat dan bangsa. Karakter generasi muda terbentuk mulai dari usia anak-anak. Pembentukan karakter anak sangat bergantung pada didikan orang tuanya. Anak-anak yang telah terbiasa dengan didikan dan teladan baik dari orang tuanya. Peranan orang tua sangatlah penting bagi perkembangan karakter anak-anaknya, sehingga sebagai orang tua haruslah sangat berhati-hati dalam perilaku kehidupan sehari hari dalam keluarga karena anak-anak akan sangat cepat menangkap dan meniru apapun yang diperbuat oleh orang tuanya. Jika orang tua mendidik anaknya hanya dengan ucapan dan nasehat saja tetapi tanpa teladan yang nyata maka anak-anak hanya akan menjadi manusia yang mudah membantah dan membalikan ucapan orang tuanya. Teladan adalah hal yang sangat penting dalam pendidikan keluarga. Jika

Praktik-praktik Kebajikan

Praktik kebajikan melaksanakan sila terdapat dua aspek, yaitu kebajikan sila pasip dan kebajikan sila aktip. Pelaksanaan sila yang sempurna haruslah mencakup kedua kelompok,  sila yang bersifat pasif dan sila yang bersifat aktif. Para makhluk yang berjuang untuk mencapai kesempurnaan Buddha hanya dapat tercapai melalui penyempurnaan sila dalam aspek pasif dan sila dalam aspek positif. Sila dalam aspek positip terdiri dari: Manusia  menghindari pembunuhan, selanjutnya  Manusia  harus aktip melakukan kegiatan untuk menyelamatkan makhluk lain dengan cara memberikan pertolongan semampu kita. Hal ini telah dicontohkan oleh Bodhisattva yang rela mengorbankan dirinya untuk menolong makhluk lain. Manusia  menghindari pencurian, selanjutnya  manusia  harus aktip mendanakan apa yang kita miliki, baik moril maupun materil. Kita memiliki banyak potensi yang dapat kita gunakan untuk menolong mahluk lain. Hal ini telah dilakukan oleh Bodhisattva dengan memberikan segala harta yang beliau

Praktik Kebajikan Universal

Melaksanakan Sila merupakan cara hidup yang wajib dijalani bagi manusia yang menginginkan kebahagiaan, kedamaian hingga mencapai pembebasan. Ibarat manusia yang terkena penyakit kanker kemudian mengingnginkan kesembuhan maka secara alami manusia tersebut wajib mencari dokter, berobat, kemudian meminum obat yang telah diresepkan oleh sang dokter.  Kita sebagai umat Buddha yang telah mempelajari ajaran Buddha, mengerti kebenaran ajaran Buddha dan kemudian meyakini ajaran Buddha maka secara alami kita wajib untuk menjalani hidup ini dengan melaksanakan sila. Melaksanakan sila merupakan praktek dasar sebagai pondasi untuk membangun kehidupan spiritual yang lebih luhur. Bagi umat Buddha yang memiliki cita-cita atau keinginan untuk mencapai kebahagiaan dan pembebasan tetapi berpendapat bahwa melaksanakan sila bukanlah kewajiban adalah pandangan yang keliru. Mengingnginkan kebahagiaan tetapi tak mau melaksanakan sila ibarat mengingnginkan menanam tanaman tetapi tak mau menerima keberad

Sila Sebagai Panduan Hidup Benar

Sila pada awalnya diajarkan secara tegas oleh Hyang Buddha dalam Kotbahnya yang pertama  Dhammacakkappavattana Sutta sebagai berikut: “idam kho pana bhikkhave dukkhanirodhagamini patipada ariyasaccam ayameva ariyo atthangiko maggo seyyathidam sammaditthi sammasankappo, sammavaca sammakammanto sammaajivo, samma vayamo sammasati sammasamadhi” Artinya; Sekarang, O, para Bhikku, kebenaran mulia tentang jalan yang menuju terhentinya penderitaan, tiada lain adalah jalan Mulia Berunsur Delapan, yaitu; pengertian benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, konsentrasi benar. ( Sangha Theravada Indonesia, 2005:144, 149 ) Berdasarkan kutipan sabda Buddha di atas dapatlah dimengerti bahwa manusia secara alami memiliki keinginan yang sama yaitu terbebas dari penderitaan, untuk dapat lepas dari berbagai penderitaan maka manusia haruslah melaksanakan atau menempuh jalan yang dapat menghantarkannya ke kebebasan dari penderitaan

Pengertian dan Makna Sila

Gambar
Melaksanakan sila hidup bahagia kelak kesurga. Melanggar sila hidup sengsara kelak keneraka. Dalam kamus bahasa Pali-Sansekerta-Indonesia kata Sila diartikan: “Sila diartikan sebagai aturan yang melatar belakangi perilaku seseorang, kelakuan atau perbuatan yang menurut ajaran agama, moral, tata krama”( Pandit Jinaratana Kaharuddin, 2007:415 ). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata sila dijelaskan sebagai berikut: “Sila artinya adalah aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab; dasar, adab, ahlat, moral”( Balai Pustaka, 2007:1064 ) Berdasarkan kutipan di atas dapat dijelaskan bahwa istilah sila berasal dari bahasa sansekerta, juga dalam bahasa pali. Hal ini lebih lanjut dapat dilihat dalam Tripitaka, dalam Tripitaka dapat dijumpai penggunaan kata sila oleh Sang Buddha saat mengajar para muridnya. Sesuai dengan artinya bahwa sila adalah aturan yang melatar belakangi perilaku seseorang dalam hal kebajikan. Da