Cara Menjadi Cantik, Seksi, Tampan dan Ganteng Berdasarkan Agama Buddha
Buddha telah mengajarkan tentang cara
utama mencapai keelokan dalam Culakammavibhanga-Sutta, Buddha menjelaskan jika manusia
laki-laki atau perempuan tidak memiliki watak pemarah, tidak mudah marah;
bahkan bila dikritik dia tidak marah, tidak tersinggung, tidak bersikap
bermusuhan dan tidak penuh kebencian. Karena melakukan dan menjalankan
perbuatan baik seperti itu pada saat meninggal dunia, setelah meninggal dunia
dia akan terlahir di alam bahagia, dan jika terlahir lagi di alam manusia maka dimanapun
dia dilahirkan akan menjadi elok rupawan. Inilah jalan yang membawa manusia
memiliki keelokan.
Keelokan dirawat untuk kebajikan akan
mendatangkan berkah dan keberuntungan, sudah selayaknya manusia berusaha untuk
memilki keelokan agar dapat membahagiakan sesama dengan kekuatan keelokan yang
didasari kebajikan. Jika manusia sekarang dilahirkan dalam keadaan yang elok
maka manusia harus menggunakan keelokan itu untuk menciptakan kebahagiaan bagi
sesama, tetapi jika saat ini manusia di lahirkan dalam keadaan yang tidak elok
maka manusia dapat membangun keelokan dari dalam sehingga seperti apapun
keadaan manusia tetap dapat membuat manusia lain merasa senang dengan
keberadaannya.
Keelokan
dimiliki karena sebab yang lalu dan pengaruh pola hidup yang sekarang. Keelokan
karena sebab yang lalu diperoleh ketika manusia lahir, ada manusia yang lahir
dengan kulit hitam, ada manusia yang lahir dengan kulit kuning, ada manusia
yang lahir dengan kulit putih. Ada manusia yang lahir dengan rambut lurus, ada
yang lahir dengan rambut keriting. Ada manusia yang lahir dengan hidung yang
mancung dan ada yang lahir dengan hidung yang pesek. Baik atau buruk, apa yang
telah dibawa ketika lahir tidak dapat ditolak atau diharapkan, semua telah
sesuai dengan perbuatan yang lampau. Inilah yang dimaksud keelokan depengaruhi
perbuatan yang lampau.
Keelokan
dimiliki karena usaha dalam kehidupan sekarang, jika manusia telah lahir dengan
cirri-ciri fisik yang elok tetapi kemudian dalam perjalanan hidupnya ia
menjalankan kebiasaan yang negatip maka kebiasaan hidupnya akan mempengaruhi
bentuk fisiknya, sebagai contoh manusia yang memiliki kebiasaan malas,
berlebihan dalam hal makan, suka mengkonsumsi minuman yang memabukkan dan
selalu bersikap pemarah maka dapat dipastikan bahwa manusia ini akan memiliki
tubuh fisik dan penampilan yang tidak elok. Jika manusia terlahir dengan
ciri-ciri fisik yang kurang elok tetapi dalam perjalanan hidupnya ia
menjalankan kebiasaan yang baik seperti: tidak malas, suka berolah raga,
teratur dalam pola makan, rajin merawat tubuhnya, menjauhkan diri dari minuman
yang memabukkan, selalu bersikap ramah dan murah senyum maka dengan kebiasaan
yang baik ini akan menghasilkan penampilan yang elok. Inilah yang dimaksud
bahwa keelokan juga dapat dipengaruhi dengan usaha-usaha dalam kehidupan
sekarang.
Demikianlah,
bahwa Keelokan bukanlah
suatu kebetulan, keelokan tanpa sikap dan hati yang penuh kebajikan tak akan
sempurna. Memiliki rupa yang elok, memiliki perbuatan yang elok, memiliki
ucapan yang elok, memilki batin yang elok, inilah keelokan yang sebenarnya yang
dapat dicapai oleh setiap manusia. Jika manusia ingin memiliki keelokan yang
sebenarnya maka manusia harus melakukan perbuatan sebagai berikut;
- jangan memiliki watak pemarah dan jangan suka marah-marah
- jangan mudah tersinggung, penuh toleransi
- jangan suka bermusuhan, selalu bersahabat dan selalu memaafkan
- jangan memiliki kebencian, penuh cinta kasih kepada semua makhluk
- Selalu bersyukur, selalu tenang karena mudah puas
- Selalu ramah dan murah senyum
- Teratur dalam hal makan
- Rajin mandi, pandai merawat dan merias diri
- Selalu rapih dan sopan
Semoga Bermanfaat........
Terimakasih
Komentar