Kekayaan, Kesejahteraan dan Cara Memperolehnya Berdasarkan Ajaran Buddha
Manusia dilahirkan kedunia ini telah memiliki sebagian karma yang akan mempengaruhi keadaan hidupnya. Ada manusia yang dilahirkan di dalam keluarga yang serba kekurangan, ada manusia yang dilahirkan di dalam keluarga yang serba kecukupan. Ada manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak juga memiliki kekayaan, ada manusia yang bekerja dengan santai tapi mampu memiliki kekayaan. Kekayaan yang dimiliki manusia merupakan hasil perbuatan masa lalu dan kerja keras masa sekarang.
Manusia akan bahagia apabila memiliki
rumah yang megah bagai istana, manusia akan bahagia apabila selalu menaiki
mobil-mobil yang elit, manusia akan bahagia apabila selalu dapat mengenakan
pakaian yang sangat mahal dan keren, manusia akan berbahagia apabila badanya
selalu dihiasi dengan emas dan permata, manusia akan bahagia apabila selalu
dapat menyantap makanan dan minuman yang lezat-lezat, tetapi apakah benar
demikian? Apakah semua manusia yang tinggal dirumah megah selalu berbahagia,
apakah mereka yang naik mobil mewah, menggunakan perhiasan, makan makanan yang
lezat-lezat betul- betul selalu
bahagia?. Untuk memiliki hal-hal yang mewah inilah sehingga manusia
berjuang untuk mengumpulkan kekayaan
Setiap manusia dapat memiliki
kekayaan. Kekayaan bukanlah segalanya , tetapi dengan kekayaan manusia dapat
melakukan kebajikan-kebajikan, dengan kekayaan manusia dapat menopang
kehidupanya, menopang kehidupan Ayah Ibunya, sanak saudaranya dan dapat
membantu sesamanya. Kekayaan yang dimiliki oleh manusia yang arif akan
menciptakan kebahagiaan dan berbagai kebajikan, tetapi kekayaan yang dimiliki
oleh manusia yang bodoh dapat menimbulkan bencana dan kejahatan. Setiap
manusia mengingnginkan kekayaan, tetapi kekayaan yang sesungguhnya adalah
kemampuan untuk mensyukuri setiap hasil usahanya dan mampu menumbuhkan rasa
puas.
Cara-cara mencapai kekayaan akan dibahas selanjutnya.........
semoga bermanfaat. terimakasih.
Komentar